Miopia, atau dikenal sebagai rabun jauh, adalah gangguan penglihatan umum yang biasanya terjadi selama masa kanak-kanak. Kesalahan refraksi ini menyebabkan masalah saat melihat objek yang jauh sementara penglihatan jarak dekat Anda tetap stabil. Menggunakan kacamata resep adalah bentuk standar manajemennya. Jika opsi ini tidak sesuai dengan kondisi Anda, maka kami dapat merekomendasikan menjalani terapi penglihatan sebagai gantinya. Biarkan The Myopia Institute membahas metode ini secara rinci.
Proses Terapi Penglihatan
Juga disebut sebagai pelatihan penglihatan, ini adalah program perawatan non-bedah yang melibatkan serangkaian latihan mata individual untuk jangka waktu tertentu. Ini mungkin juga termasuk menggunakan alat bantu visual, prisma, dan bahkan aktivitas dengan bantuan komputer. Sementara terapi fisik adalah untuk meningkatkan kekuatan otot, terapi mata minus bertujuan untuk mengembangkan kekuatan dan fungsi mata.
Hubungan Antara Pelatihan Penglihatan dan Miopia
Pelatihan penglihatan dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi antara sistem neurologis dan visual Anda. Melakukan latihan berulang kali memanfaatkan kemampuan neuroplastisitas otak Anda, meningkatkan kemampuan beradaptasinya terhadap rangsangan eksternal. Seiring waktu, mata dan otak Anda akan terlatih untuk memiliki hubungan kerja yang lebih baik. Program ini dirancang khusus untuk mengurangi ketidakcukupan konvergensi, menjadikannya sebagai koreksi penglihatan miopia yang efektif.
Prinsip terapi penglihatan multi-indera dapat meningkatkan komunikasi antara kedua mata Anda. Latihan mata dan aktivitas juga memperkuat otot mata Anda. Ini dapat membantu mencegah kemajuan efek rabun untuk ketajaman visual Anda yang lebih baik.
Kandidat yang baik
Kami mungkin melakukan pemeriksaan mata yang komprehensif terlebih dahulu untuk menentukan apakah Anda kandidat yang baik untuk pelatihan penglihatan. Kami akan menetapkan kesehatan mata Anda saat ini sebagai panduan kami saat membuat rejimen pengobatan Anda. Selain rabun jauh, metode korektif ini juga telah menunjukkan efektivitas dalam mengurangi misalignment mata (strabismus), kesalahan penglihatan binokular (ambliopia), dan bahkan gangguan gerakan okular (nistagmus). Ini adalah program rehabilitasi penglihatan yang andal untuk individu dengan cedera otak atau keterlambatan perkembangan juga.
