Berdoa ialah salah satu kegiatan yang bisa dicoba umat muslim selaku bentuk permintaan serta kecintaan kepada Allah SWT. Berdoa bisa dicoba kapan saja serta di mana saja. Tidak wajib di masjid ataupun kala salat. Walaupun demikian, ada sebagian waktu yang mustajab buat berdoa, serta konon lebih didengar oleh Allah SWT.
Lalu, kapan saja 7 waktu yang mustajab buat berdoa? Buat mengenali jawabannnya, Andan bisa menyimak pembahasan berikut ini. Baca hingga habis, ya!
Hadits Tentang Berdoa Kepada Allah SWT
Quraish Shihab dalam suatu kitab mendefinisikan doa selaku permohonan dari yang lebih rendah( manusia) kepada yang dikira mempunyai peran besar( Allah SWT). Doa pula ialah ekspresi diri sekalian curahan hati seorang kepada Allah SWT.
Dalam surah Al- Baqarah ayat 186, Allah SWT berfirman:
إوَإِذَاسَأَلَكَعِبَادِيعَنِّيفَإِنِّيقَرِيبٌۖأُجِيبُدَعْوَةَالدَّاعِإِذَادَعَانِۖفَلْيَسْتَجِيبُوالِيوَلْيُؤْمِنُوابِيلَعَلَّهُمْيَرْشُدُونَ
Maksudnya:“ Serta apabila hamba- hamba- Ku bertanya kepadamu tentang Saya, hingga( jawablah), bahwasanya Saya merupakan dekat. Saya mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia meminta kepada- Ku, hingga hendaklah mereka itu penuhi( seluruh perintah- Ku) serta hendaklah mereka beriman kepada- Ku, supaya mereka senantiasa terletak dalam kebenaran.”
Bila merujuk dari ayat tersebut, dikenal kalau Allah SWT sesungguhnya senantiasa dekat dengan hamba- Nya. Buat itu, kalian dapat memanjatkan doa-doa serta memohon kepada- Nya dengan bebas.
Tidak butuh takut, walaupun berproses, Allah SWT hendak mencermati doamu dan penuhi kebutuhan tiap manusia cocok yang dikehendaki- Nya.
Perihal tersebut dipaparkan dalam surah Al- Ghafir ayat 60. Berikut teks ayatnya:
وَقَالَرَبُّكُمُٱدْعُونِىٓأَسْتَجِبْلَكُمْإِنَّٱلَّذِينَيَسْتَكْبِرُونَعَنْعِبَادَتِىسَيَدْخُلُونَجَهَنَّمَدَاخِرِينَ
Maksudnya:“ Berdoalah kepada- Ku, tentu hendak Kuperkenankan bagimu. Sebetulnya orang- orang yang menyombongkan diri dari menyembah- Ku hendak masuk neraka Jahannam dalam kondisi hina dina.”
Tidak butuh khawatir ataupun ragu buat memanjat doa kepada Allah SWT. Alasannya, Ia pula menyayangi hamba yang memohon kepada- Nya. Dalam suatu hadis, disebutkan demikian:
اللهيغضبإنتركتسؤاله
وبنيآدمحينيسأليغضب
Maksudnya:“ Allah murka pada orang yang enggan memohon kepada- Nya, sebaliknya manusia kala dimohon dia marah.”
Ada 7 waktu yang mustajab buat berdoa. Bersumber pada riwayat dari para ulama berikut waktu doa mustajab ataupun yang sangat didengar:
Sepertiga akhir malam
Dalam suatu hadis, Rasulullah SAW bersabda:
يَتَنَزَّلُرَبَّنَاتَبَارَكَوَتَعَالَىكُلُّلَيْلَةٍإلَىسَمَاءِالدُّنْيَاحِيْنَيَبْقَىثُلُثُاللَّيْلِاْلآخِرِفَيَقُوْلُمَنْيَدْعُوْنِيْفَأَسْتَجِبَلَهُمَنْيَسْأَلْنِيْفَأُعْطِيَهُمَنْيَسْتَغْفِرُنِيْفَأَغْفِرَلَهُ
Maksudnya:“ Sebetulnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Besar turun tiap malam ke langit dunia sampai tersisa sepertiga akhir malam, kemudian berfirman; barangsiapa yang berdoa, hingga Saya hendak kabulkan, barangsiapa yang meminta, tentu Saya hendak biarkan serta barangsiapa yang memohon ampun, tentu Saya hendak mengampuninya.”– Hadis Al- Bukhari.
Doa di antara Adzan serta Ikamah
Bila mau doamu didengar oleh Allah SWT, cobalah berdoa di antara waktu adzan serta ikamah. Perihal ini cocok dengan salah satu hadis yang berbunyi demikian:
لاَيُرَدُّالدُّعَاءُبَيْنَاْلآذَانِوَاْلإِقَامَةِ
Maksudnya:“ Doa tidak hendak ditolak antara adzan serta iqamah.”– Shahih Al- Abani.
Doa dikala sujud dalam salat
Dikala salat, kalian bisa memanjatkan doa yang dapat diucapkan dalam hati ataupun benak. Paling utama kala lagi melaksanakan sujud. Doa dikala sujud dalam salat hendak didengar oleh Allah SWT serta diutamakan. Selaku bunyi hadis:
وَأَمَّاالسُّجُوْدُفَاجْتَهِدُوْافِيالدُّعَاءِفَقُمَنَّأَنْيُسْتَجَابَلَكُمْ
Maksudnya:“ Ada pula pada waktu sujud, hingga bersungguh- sungguhlah berdoa karena dikala itu sangat pas buat dikabulkan.”– Shahih Muslim.
Doa sehabis salah wajib
Tidak hanya dikala sujud, Allah SWT pula hendak mengutamakan doa setelah sholat fardhu ataupun sholat harus. Sebagaimana bunyi hadis:
جَوْفَاللَّيْلِاْلآخِرِوَدُبُرَالصَّلَوَاتِالْمَكتُوْبَاتِ
Maksudnya:“ Di pertengahan malam yang akhir serta tiap berakhir shalat fardhu.”– Shahih Sunan At- Tirmidzi.
Pada hari mulia
Waktu doa mustajab pula pada hari- hari mulai, semacam hari Arafah, malam Lailatul Qadar,
ataupun hari Jumat. Dalam hadis Al- Bukhari disebutkan demikian:
إِنَّفِيْيَوْمِالْجُمْعَةِلِسَاعَةٌلاَيُوَافِقُهَامُسْلِمٌقَائِمٌيُصَلِّيْيَسْأَلُاللَّهخَيْرًاإِلاَّأَعْطَاهُإِيَّاهُوَقَالَبِيَدِهِيُقَلِّلُهَايُزْهِدُهَا
Maksudnya:“ Sebetulnya pada hari Jum’ at terdapat satu dikala yang tidak bersamaan seseorang hamba muslim shalat serta meminta suatu kebaikan kepada Allah melainkan hendak diberikan padanya, dia berisyarat dengan tangannya hendak sedikitnya waktu tersebut.”
Apalagi, Allah SWT berfirman:
نَّاأَنزَلْنَاهُفِيلَيْلَةِالْقَدْرِ 1وَمَاأَدْرَاكَمَالَيْلَةُالْقَدْرِ duaلَيْلَةُالْقَدْرِخَيْرٌمِّنْأَلْفِشَهْرٍ tigaتَنَزَّلُالْمَلَائِكَةُوَالرُّوحُفِيهَابِإِذْنِرَبِّهِممِّنكُلِّأَمْرٍ empatسَلَامٌهِيَحَتَّىمَطْلَعِالْفَجْرِ
Maksudnya:“ Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat- malaikat serta malaikat Jibril dengan izin Tuhannya buat mengendalikan seluruh urusan. Malam itu penuh kesejahteraan hingga terbit fajar.”– Al- Qadr ayat 3- 5.
Doa dikala ajal tiba
Sesuatu kala, Rasulullah SAW menghadiri rumah Abu Salamah pada hari wafatnya. Dia mengalami kedua mata Abu Salamah terbuka kemudian memejamkannya sambil bersabda:
أَنْالرُّوْحَإِذَاٌَبَضَتَبِعَهُالْبَصَرُفَضَجَّنَاسٌمِنْأَهْلِهِفَقَالَلاَتَدْعُوْاعَلَىأَنْفُسِكُمْإِلاَّخَيْرًافَإِنَّالْمَلاَئِكَةَيُؤَمِنُّوْنَعَلَىمَاتَقُوْلُوْنَ
Maksudnya:“ Sebetulnya tatkala ruh dicabut, hingga pemikiran mata hendak mengikutinya’. Seluruh keluarga histeris. Dia bersabda:“ Janganlah kamu berdoa buat diri kamu kecuali kebaikan, karena para malaikat mengamini apa yang kalian ucapkan.”– HR Muslim.
Doa dikala berpuasa di bulan Ramadan
Ramadan ialah bulan yang penuh keberkahan. Apalagi, pada dikala itu doa yang dipanjatkan hendak didengar oleh Allah SWT serta dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda:
أَنَّلِلصَّائِمِعِنْدَفِطْرِهِدَعْوَةٌلاَتُرَدُ
Maksudnya:“ Sebetulnya untuk orang yang berpuasa pada dikala berbuka terdapat doa yang tidak ditolak.”
Sekalipun terdapat 7 waktu yang mustajab buat berdoa, namun anda bisa memanjatkan doa serta permohonan tiap dikala kepada Allah SWT. Terus menjadi kerap berdoa, hingga Allah SWT hendak mendengar serta mengabulkannya.
Buat itu, ayo panjatkan doa tiap waktu, supaya doa kita lekas terkabul serta kita juga kian dekat dengan surga- Nya. Mudah- mudahan berguna, ya!